PerkiraanBiaya Hidup di Jepang per-Tahun dalam Rupiah (Apabila 1 Yen = Rp124) Biaya Minimum per-tahun: 1.320.000 Yen x Rp124 = Rp163.680.000. Biaya Maksimum per-tahun: 2.880.000 x Rp124 = Rp357.120.000. Namun, perlu diketahui bahwa biaya perkiraan tersebut, tidak termasuk biaya pulang-pergi Indonesia-Jepang.
“Saya tuh pengin kerja di Jepang dapat duit, kok malah disuruh bayar ini itu?”Gara-gara sering mendengar pernyataan seperti itu, sontak tanduk saya hampir keluar. Hm, tenang, Gaes. Sebenarnya, agar bisa kerja di Jepang itu memang nggak gratis, lho. Ada “biaya perekrutan” yang harus kalian siapkan jika ingin kerja di Negeri nggak bingung, saya akan menjabarkan biaya apa saja yang bakal dikeluarkan seseorang saat ingin bekerja di Jepang sebagai pekerja magang kenshuusei/jisshuusei, perawat dan caregiver, maupun karyawan biasa. Silakan disimak sampai habis!Biaya belajar bahasa JepangAgar bisa bekerja di Jepang, kalian tentu harus bisa berbahasa Jepang dan memiliki keahlian di bidang tertentu. Nah, biaya yang pertama kali harus kalian keluarkan saat punya keinginan kerja di Jepang adalah biaya untuk belajar bahasa bisa bekerja di Jepang, level minimal yang dibutuhkan seseorang adalah N4. Setidaknya dengan level ini, kalian bisa berkomunikasi sederhana dengan orang Jepang dan membaca dokumen sederhana. Oh ya, level ini didapatkan setelah kalian menjalani JLPT atau Japanese Language Proficiency Test atau ujian kemampuan berbahasa Jepang yang dikhususkan bagi penutur asing bahasa bisa bahasa Jepang minimal level N4 belajar bahasa Jepang itu susah-susah gampang. Menguasai bahasa Jepang dalam waktu tak sampai 6 bulan bisa kalian lakukan di tempat les atau Lembaga Pelatihan Kerja LPK bahasa Jepang. Kalau mau agak santai, kuliah saja dulu. Kalian bisa mengambil jurusan D3 Bahasa Jepang selama 3 tahun dan S1 Sastra Jepang selama 4 orang akan memilih mengambil les atau kursus bahasa Jepang sambil mengombinasikan belajarnya dengan nonton anime atau media pembelajaran lainnya. Biaya les privat bahasa Jepang berkisar antara Rp50 ribu sampai Rp100 ribu per pertemuan durasi sekitar 1,5 jam, tergantung guru les dan target yang bisa sampai level N4, setidaknya kalian butuh waktu 100-200 jam belajar bahasa Jepang. Tapi, ada juga kok siswa yang sudah tahu “dasar-dasar bahasa Jepang” dan nggak perlu mulai belajar dari nol. Jadi, nggak perlu mengeluarkan biaya les privat sampai puluhan kursus, biayanya lebih murah karena paket dan jumlah muridnya banyak. Biasanya biaya yang perlu dikeluarkan sekitar Rp700 ribu sampai Rp1,5 juta tergantung level. Per paket biasanya 15-20 pertemuan dengan durasi 1,5 jam per pertemuan. Seminggu mungkin sekitar 2-3 kali les privat dan kursus, kalian juga bisa belajar bahasa Jepang di LPK. Dengan materi yang dipadatkan, biasanya mereka punya target 2 bulan agar siswa bisa menguasai sampai level N4. Biaya yang harus dikeluarkan sekitar Rp4 juta sampai Rp7 juta. Mahal banget? Tapi, biaya segitu kan untuk pembelajaran selama 2 bulan, pembelajaran di LPK lebih padat belajar bahasa Jepang di LPK, jam belajarnya mulai dari pukul sampai 6 jam sehari, dan 30 jam seminggu. Kalau belajar selama 2 bulan ya berarti totalnya 240 jam. Kelebihannya belajar di LPK adalah selain belajar bahasa, siswa juga diajari budaya kerja dan pelatihan fisik. Beberapa LPK ada juga yang mengharuskan siswanya untuk tinggal di belajar bahasa Jepang ini bisa kalian skip kalau kalian sudah bisa bahasa Jepang minimal level N4 tadi, ya. Lanjuuut!Biaya wawancara kerjaSetelah memiliki sertifikat kemampuan bahasa Jepang, kalian baru bisa melakukan wawancara kerja dengan perusahaan Jepang. Wawancara ini tentu saja gratis, tapi biaya akomodasi transportasi, makan, menginap ditanggung sendiri. Jangan lupakan juga biaya yang harus dikeluarkan untuk bikin CV termasuk cetak foto terbaik, dll.. Ada juga tes kesehatan yang harus dilakukan dan biasanya ditanggung cari kerjanya di mana, dong? Kalau mau beneran gratis dan dengan usaha sendiri kalian bisa mencari lowongan pekerjaan di job fair. Biasanya di kota-kota besar sering ada lowongan kerja di perusahaan Jepang. Sayangnya, job fair ini nggak setiap waktu diadakan. Kalau mau yang agak mudah, biasanya lewat wawancara kerja mencari kerja secara mandiri, kalian juga bisa mendaftar program magang dan perawat dari pemerintah. Meski seleksinya sulit, program ini biasanya gratis alias tanpa dipungut biaya. Program pemerintah ini mewajibkan calon pekerja magang mengikuti pelatihan selama kurang lebih 6 bulan. Sayangnya, dalam satu tahun biasanya seleksi hanya dilakukan sebanyak 1-2 kali. Saingannya pun se-Indonesia raya, bisa juga mengikuti program magang dan perawat swasta. Caranya dengan mendaftarkan diri di LPK yang bisa mengirimkan pekerja alias LPK-SO LPK Sending Organization. LPK-SO ini merupakan LPK yang punya izin mengirimkan peserta magang/pemagang dari Indonesia ke Jepang. Biasanya ada seleksinya juga. Yang perlu kalian ketahui, banyak LPK-SO yang mewajibkan calon pekerja belajar bahasa Jepang di LPK tersebut. Jadi ya nggak bisa ujug-ujug ikut wawancara setelah diterima kerjaSetelah mendapat pekerjaan, biasanya calon pekerja akan diwajibkan belajar bahasa Jepang lanjutan di LPK-SO. Sembari menunggu kelengkapan dokumen keimigrasian dan lain-lain, calon pekerja magang atau perawat akan dididik dan dilatih secara biaya pelatihan lanjutan dan persiapan keberangkatan di LPK-SO swasta membutuhkan sekitar Rp20 juta sampai Rp35 juta. Biaya ini meliputi biaya asrama dan pelatihan bahasa budaya Jepang selama 2-3 bulan, tiket pesawat ke Jepang, pengurusan dokumen termasuk visa, fasilitas koper, seragam, juga LPK-SO yang menawarkan dana talangan, jadi kalian bisa mencicilnya dengan cara potong gaji per bulan setelah kerja di Jepang. Biasanya calon pekerja magang swasta sangat tertarik dengan program dana talangan ini lantaran mereka nggak perlu keluar uang banyak. Tapi, banyak juga kasus pekerja yang kabur dari perusahaan dan nggak menyelesaikan kewajiban utangnya. program pemerintah gimana? Tentu saja gratis, sebab disubsidi dari pemerintah Indonesia yang sudah bekerja sama dengan pemerintah Jepang. Biasanya calon pekerja hanya perlu membayar biaya asrama, uang makan, dan biaya pribadi selama pelatihan mandiriSelain pekerja magang dan perawat, lusan kuliah D3/S1 juga bisa kerja di Jepang dengan prosedur yang dilakukan secara mandiri. Biasanya, calon pekerja akan mencari pekerjaan di jobfair, wawancara kerja, dan setelah dinyatakan diterima, akan mengurus dokumen keimigrasian sendiri. Tentu saja hal ini biasanya bakal dibantu oleh pihak perusahaan Jepang termasuk rekomendasi CoE atau Certificate of Eligibility. Tapi, biaya tes kesehatan, tiket pesawat ke Jepang, dan biaya pribadi lainnya ditanggung sendiri, kira-kira gambaran biaya yang harus disiapkan agar bisa kerja di Jepang. Kalau dibilang mahal, ya memang mahal. Banyak calon pekerja yang akhirnya berutang sebelum berangkat ke Jepang dan mencicilnya dengan gaji mereka setelah diterima kerja di Jepang. Jadi, realitasnya memang kerja di Jepang nggak bikin kaya. Lah, kalau gitu kenapa pengin banget kerja di Jepang? Ya tentu saja biar bisa ketemu Naruto dan Sasuke!Penulis Primasari N Dewi Editor Intan EkapratiwiBACA JUGA 9 Hal Menarik tentang Ninja di Jepang dan artikel Primasari N Dewi Mojok merupakan platform User Generated Content UGC untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di diperbarui pada 2 April 2022 oleh Rizky Prasetya
CaraTransfer DANA ke ShopeePay Tanpa Biaya Admin, Pernah Coba? 3 jam lalu. Berikut 5 Sumber Penghasilan dalam Hidup Manusia. Job Fair 10-11 Agustus, Sudin Nakertrasgi Jakut Siapkan 1.337 Lowongan Kerja. 6 jam lalu. Simak Cara Bayar Pajak Motor Online 2022, Tanpa Harus ke Samsat. 6 jam lalu. Populer.
Pertanyaan Kepada UPT BP2MI Padang sebagai intansi yang membantu Pekerja Migran, khususnya kepada Kepala UPT Bapak Joko Purwanto. Saya mohon konfirmasinya terkait adanya info bahwa kita yang merupakan lulusan SMK bisa dapat langsung bekerja ke Jepang tanpa harus melewati proses magang. Benarkah hal tersebut? Lalu, kita dapat bekerja ke Jepang dengan Visa Tokutei Ginou atau Specified Skilled Workers. Apakah sebenarnya visa itu dan bagaimana cara untuk memperolehnya? Siska, Padangpanjang. Jawaban Terkait informasi bahwa peminat kerja ke Jepang asal Indonesia dapat langsung saja bekerja ke negara Sakura itu tanpa harus mengikuti proses magang, hal tersebut benar adanya. Sejak April 2019, Pemerintah Indonesia dan Jepang telah bekerja sama dalam penempatan pekerja Indonesia ke Jepang yakni melalui Visa Tokutei Ginou/ Visa Tenaga Kerja Terampil/ Visa Specified Skilled Worker SSW. Berbeda dengan tujuan kegiatan magang yang lebih menekankan transfer keterampilan, teknologi dan pengetahuan dari Jepang untuk diterapkan di negeri masing-masing nantinya. Sedangkan SSW merupakan visa atau izin tinggal untuk bekerja di Jepang guna mencukupi kebutuhan tenaga kerja di Jepang yang semakin berkurang dalam arti kata merupakan upaya negara Jepang meningkatkan produktivitas dan mengamankan sumber daya manusia di Jepang. Peluang kerja ini terbuka kesempatannya kepada empat kategori utama pekerja yakni, Pertama, mantan peserta Technical Intern Training Program TITP atau mantan magang yang masih berada di Jepang baik untuk melanjutkan bekerja di perusahaan yang sama maupun yang berbeda. Kedua, mantan Magang/ EX-TIT yang berada atau telah kembali ke Indonesia yang memiliki sertifikat pemagangan teknis nomor 2, atau telah menjalani program TITP lebih dari 2 tahun 10 bulan, dibebaskan dari ujian kemampuan berbahasa Jepang dan ujian keterampilan dengan catatan akan kembali mengajukan aplikasi visa pada kategori pekerjaan yang sama. Ketiga, untuk pelajar atau mahasiswa yang berada di Jepang. Kemudian, untuk orang yang berada di luar negeri dan berminat bekerja ke Jepang atau disebut new comer. Siapa pun yang berminat ke Jepang untuk bekerja dapat mengisi peluang yang ada dengan memenuhi prasyarat yakni berusia minimal 18 tahun. Selain itu, harus mengikuti ujian kemampuan berbahasa Jepang dan dinyatakan lulus ujian keterampilan sesuai dengan bidang pekerjaan yang akan dilamar. Peminat kerja harus membuktikan kemampuan bahasa level N4 atau setara dengan JFT Basic A2. Untuk sampai dengan tingkat tersebut dibutuhkan kursus bahasa Jepang selama kurang lebih 6 bulan. Selain kemampuan bahasa, calon pekerja migran ke Jepang diwajibkan mengikuti tes keterampilan salah satu dari ke 14 bidang yang ingin dipilih. Adapun 14 bidang tersebut adalah Care Worker perawat lansia Building Cleaning Management petugas kebersihan gedung, Machine Parts & Tooling Industries industri pembuatan perangkat & suku cadang mesin, Industrial Machinery Industry industri permesinan pabrik, Electric, Electronics and Information Industries industri listrik, elektronik dan informasi, Construction Industries/ Konstruksi, Shipbuilding & Ship Machinery Industries industri pembuatan kapal dan permesinan kapal, Automobile Repair & Maintenance industri perawatan & perbaikan kendaraan bermotor, Aviation Industries industri penerbangan, Accomodation Industries industri perhotelan & pariwisata, Agriculture pertanian & peternakan, Fishery & Aquaculture perikanan & budidaya ikan, Manufacture Food & Beverages produksi makanan & minuman, dan Food Service Industries industri pelayanan makanan. Akan tetapi, di Indonesia sendiri belum ke 14 sektor yang dapat diakses ujiannya. Hingga saat ini ujian kompetensi yang dapat diikuti di Indonesia hanya ada lima bidang saja, yakni, careworker perawat lansia yang berada di bawah naungan Kementerian Kesehatan, Kementerian Tenaga Kerja dan Kesejahteraan Jepang. Kedua, pertanian yang berada di bawah naungan Dewan Pertanian Nasional Jepang. Ketiga, bidang pembuatan makanan dan minuman di bawah OTAFF The Organization For Technical Skill Assesment of Foreign Worker in Food Industry. Begitu pula, bidang keempat yakni restoran yang juga di bawah OTAFF. Terakhir, bidang perikanan di bawah Asosiasai Perikanan Jepang yang terbagi dalam dua bidang utama yakni yaitu kapal nelayan menangkap ikan dan Akuakultur budidaya ikan. Sehingga untuk dapat bekerja ke Jepang dan mendapatkan visa kerja SSW, maka calon pekerja migran perlu untuk terampil, baik dalam bahasa Jepang maupun kompetensi bidang pekerjaan yang diinginkan. Kedua, yakni dengan menjalin kontrak dengan perusahaan Jepang Kaisha/User Jepang. Setelah lulus interview dan diterima pihak user Jepang, CPMI harus memiliki dokumen CoE atau Certificate of Eligibility CoE yang hanya dapat dilakukan di kantor Imigrasi di Jepang oleh sponsor/ penjamin di wilayah Jepang. Kemudian, peserta harus mendaftarkan atau harus sudah melaporkan dirinya pada BP2MI melalui situs Untuk mendapatkan print-out hasil cetak E-KTKLN Kartu Tenaga Kerja Luar Negeri yang diterbitkan melalui Sistem Komputerisasi Tenaga Kerja Luar Negeri SISKOTKLN. Terakhir, baru mengajukan visa SSW ke kantor perwakilan negara Jepang yang ada di Indonesia. Untuk informasi lebih lanjut tentang SSW ini, silakan langsung mengunjungi kami, UPT BP2MI Padang di Jalan Rasuna Said Kota Padang.*
Gukanlah7 cara berikut dan temukan perusahaan serta pekerjaan yang Anda minati. 1. Menggunakan Situs Rekrutmen Situs rekrutmen direkomendasikan bagi Anda yang ingin mencari informasi lowongan kerja dari berbagai perusahaan dengan cepat dan mudah.Jepang adalah salah satu negara maju yang cukup menarik. Kulturnya sudah mendunia dan menarik minat banyak orang untuk mengunjunginya. Tak sedikit juga orang-orang yang ingin bekerja atau magang ke Jepang supaya bisa merasakan hidup di sana. Pemerintah Jepang cukup terbuka terhadap warga asing yang ingin hidup dan bekerja di Jepang. Hal ini lantaran masalah serius yang dialami Jepang yaitu kurangnya tenaga kerja. Angka kelahiran di Jepang mengalami penurunan secara signifikan. Dengan jumlah penduduk yang sedikit, banyak sektor industri yang mengalami kekurangan tenaga kerja. Industri kecil menengah yang terdampak paling serius. Sama seperti Indonesia, Jepang juga memiliki budaya urbanisasi. Budaya ini membuat para angkatan muda yang ada di desa cenderung berbondong-bondong pindah ke kota, padahal industri kecil menengah lebih banyak terdapat di desa. Pemerintah Jepang cukup serius menanggapi hal tersebut. Mereka ingin mendukung industri di negaranya supaya bisa terus beroperasi dengan tingkat produksi yang tinggi. Bentuk keseriusan yang dilakukan adalah dengan mengubah UU Keimigrasian Jepang dengan memberi kelonggaran bagi warga negara asing yang tertarik bekerja atau magang di Jepang. Mengenal Program Magang Ke Jepang Sejak tahun 1993, Indonesia sudah menjalin kerjasama dengan Jepang untuk menyelenggarakan program magang. Kerjasama tersebut tentu saja saling menguntungkan kedua belah pihak. WNI yang dikirim magang akan belajar banyak di Jepang dan bisa berkontribusi untuk memajukan industri di Indonesia. Pihak Jepang juga diuntungkan dengan ketersediaan tenaga kerja bagi industri-industri yang ada di sana. Pinters jangan salah tangkap, ya! Program magang ini berbeda dengan jalur TKI. Program magang ke Jepang adalah untuk pembelajaran. Peserta magang ibarat siswa dan berstatus trainee. Mereka tidak sepenuhnya bekerja, tapi belajar sambil bekerja. Uang yang didapatkan pemagang juga bukan gaji, tapi disebut “teate” atau uang saku. Jumlah uang sakunya memang cukup besar, mungkin karena itulah orang-orang kerap menjadi salah sangka. Sebelum berangkat ke Jepang untuk magang, seluruh calon peserta harus melalui proses pelatihan di Indonesia. Pelatihan tersebut biasanya berfokus pada penguasaan bahasa dan pengenalan dengan industri Jepang. Peserta magang akan menjalani program selama 3 tahun. Jika kinerjanya cukup bagus, bisa diperpanjang hingga 5 tahun. Setelah 5 tahun tidak bisa lagi dilakukan perpanjangan, peserta harus pulang ke Indonesia. Mantan peserta magang tidak boleh kembali ke Jepang untuk bekerja, dengan status trainee. Mantan peserta magang bisa kembali bekerja di Jepang dengan mengurus Visa Tokutei Gino atau visa tenaga kerja dengan skill spesifik. Syarat-syarat yang Dibutuhkan Jika Pinters tertarik, berikut ini beberapa syarat magang ke Jepang yang harus dipenuhi Calon peserta magang harus berpendidikan minimal SMA atau sederajat. Lebih baik lagi jika lulusan D3 atau syarat umur yang ditentukan lembaga rekrutmen. Jalur negeri antara 19-26 tahun, jalur swasta antara 18-30an tahun masih peserta magang memiliki tinggi badan minimal 160 cm untuk pria dan 150 cm untuk wanita. Berat badannya juga harus ideal dengan tinggi badan, bisa dihitung dengan rumus -> Berat Badan = Tinggi Badan – peserta magang tidak boleh memiliki penyakit mata bahkan tidak boleh menggunakan dalam keadaan bersih, tidak boleh bertindik, bertato, dan memiliki penyakit tidak pernah mengalami masalah serius seperti operasi, patah tulang, atau memiliki masalah pada organ tubuh. Selain persyaratan umum, ada persyaratan administrasi yang harus dipenuhi, yaitu Surat lamaran dan/atau formulir & Pencari Kerja AK1. keterangan pernyataan pemberian izin magang dari orang tua atau dan transkrip foto Sebagai catatan, setiap syarat umum dan administrasi akan sedikit berbeda untuk jalur negeri dan swasta. Pinters harus mencari informasi detailnya, bisa di web disnaker atau web LPK. Namun, secara garis besar, persyaratannya seperti yang sudah diulas di atas. Baca Juga Yuk Magang! Kenali 4 Program Magang Bagi Mahasiswa Perbedaan Magang Jepang Jalur Negeri dan Swasta Pinters, sudah tahu bahwa magang ke Jepang ternyata ada 2 jalur. Lalu apa saja bedanya? Mari kita simak perbedaan masing-masing jalur 1. Jalur Negeri Disnaker – IM Jepang Magang ke Jepang Depnaker alurnya bisa dilihat pada ilustrasi di bawah ini Jalur negeri diselenggarakan oleh Disnaker yang bekerjasama dengan International Manpower Development Organization Japan atau IM Japan. Jalur negeri biasanya dibuka 1 kali dalam 1 tahun. Jalur negeri dibiayai atau disubsidi oleh pemerintah. Kamu bisa mengeluarkan biaya jauh lebih kecil. Pemagang yang masuk jalur negeri cenderung disalurkan untuk masuk ke sektor industri. Salah satu kelebihan jalur negeri adalah modal usaha yang diberikan setelah pulang. Selain itu, masih ada dana pencairan asuransi. Setelah pulang, pemagang yang masuk melalui jalur negeri juga bisa disalurkan ke perusahaan Jepang yang beroperasi di Indonesia. Ada kesempatan besar untuk bisa masuk dan berkarir di perusahaan tersebut. Sayangnya masuk jalur negeri tidaklah mudah. Seleksinya cukup sulit dan syarat-syaratnya sedikit lebih kompleks. Jangka waktu dari pendaftaran hingga keberangkatan juga lebih lama. 2. Jalur Swasta SO – AO Berikut ini adalah alur prosedur magang ke Jepang jalur swasta Jalur swasta diselenggarakan oleh LPK. LPK harus memiliki izin Sending Organization SO dan melaksanakan operasional di Indonesia. LPK sebagai SO bekerjasama dengan Accepted Organization AO yang akan melaksanakan operasional di Jepang dan menempatkan pemagang di perusahaan. Jalur swasta menuntut pembiayaan yang cukup mahal karena tidak ada subsidi pemerintah. Calon peserta magang harus merogoh kocek pribadi. Besarnya biaya magang ke Jepang melalui jalur ini cukup beragam, tergantung LPK nya. Biasanya ada pada kisaran 20-35 juta mulai dari pelatihan awal hingga pemberangkatan. Setelah pulang, pemagang hanya mendapat pencairan asuransi, tidak ada bantuan modal seperti jalur negeri. Penyaluran kerja tergantung pihak LPK. Tapi orang-orang banyak yang memilih jalur swasta karena prosesnya yang lebih cepat. Syarat dan prosedur seleksinya tidak sekompleks jalur negeri. Rentang usia yang diperbolehkan mendaftar juga jauh lebih panjang. Pelatihan melalui jalur swasta hanya butuh 3-5 bulan, kemudian bisa langsung diberangkatkan. Rekrutmen juga dilakukan hampir setiap bulan. Keuntungan Program Magang Jepang Ada beberapa keuntungan yang bisa didapatkan jika kamu bisa lolos program ini Pengalaman kerja yang bisa memberi ilmu bermanfaat. Selama magang, semua fasilitas saku dengan nominal sekitar 8-10 juta per bulan, belum lagi ditambah JITCO Pencairan uang asuransi setelah pulang, nominalnya sekitar 20-50 juta. Bagi pemagang yang masuk lewat jalur negeri bahkan mendapat modal usaha sekitar 70 juta. Apakah Pinters tertarik dengan program magang ini? Menarik bukan? Pinters bisa merasakan atmosfer kerja di Jepang, menyerap ilmunya, dan mendapatkan uang saku yang cukup besar. Apabila Pinters tidak lolos seleksi negeri, jalur swasta tetap menguntungkan kok. Tidak perlu khawatir dengan besarnya biaya, kamu bisa mendapatkan pinjaman dari Pintek. Seluruh biaya akan ditanggung oleh Pintek, kamu bisa membayar dengan cara mencicil setelah resmi bekerja. Pintek adalah startup financial technology yang bisa memberi pinjaman pendidikan termasuk biaya untuk magang ke Jepang. Kamu bisa mendaftar ke LPK atau SO yang sudah bermitra dengan Pintek, daftarnya bisa dilihat di situs Pintek. Segera ajukan pinjaman dan jangan lewatkan kesempatan emas untuk magang ke negeri sakura.
9 Busuu.com. Busuu. salah satu website belajar bahasa Jepang terbaik selanjutnya. Yaps, website ini ditujukan bagi mereka para komunitas online yang ingin belajar bahasa asing. Setiap anggota dapat saling berkomunikasi dan belajar antar satu sama lain.
Meskibiaya pas-pasan, beginilah cerita menggapai mimpi tersebut.Saat masih sekolah menengah, aku pernah bermimpi suatu saat ingin bisa jalan-jalan ke Jepang dengan uang sendiri. Keinginan itu muncul karena saat itu aku sangat tergila-gila dengan komik Jepang. Bahkan aku mengikuti ektrakulikuler Ju Jitsu hanya karena bela diri itu berasal dari
404 Not Found - NotFoundHttpException 1 linked Exception ResourceNotFoundException » [2/2] NotFoundHttpException No route found for "GET /Tpis-cari-kerja-di-luar-negeri-tanpa-biaya-alms1f1b" [1/2] ResourceNotFoundException Logs Stack Trace Plain Text
1 Apabila tidak memiliki e-paspor, kamu harus tetap mengajukan dan mengurus visa untuk liburan ke Jepang. Bebas visa hanya berlaku untuk kunjungan maksimal 15 hari. Jika ingin tinggal lebih dari 15 hari atau harus bekerja di Jepang, wajib mengajukan permohonan visa dengan mengikuti peraturan yang berlaku. 2.
All you need to know about entering, leaving and staying in Japan Any foreign visitor entering Japan must have a valid passport for the duration of their stay, and all visitors must comply with the conditions of their below for information about the current visa requirements for Information If you have any further questions, please contact the Japanese embassy or consulate in your country of residence.
Padadasarnya saya lebih suka menulis yang berorientasi pada strategi/konsep/sistem daripada taktik seperti tips. Pasalnya orang yang menguasai prinsiDengan semakin gencarnya promosi wisata ke Jepang, mulai banyak orang Indonesia yang melirik Jepang sebagai destinasi liburan sebagai alternatif dari wisata ke Hong Kong dan China. Umumnya cara yang paling mudah dan aman adalah dengan ikut group tour yang banyak dipasarkan oleh travel agent di Indonesia seperti Dwidaya, Panorama Tour, atau yang model Open Trip, tetapi sebenarnya wisata ke Jepang bisa kita jalankan sendiri tanpa tour guide. Update Mulai 11 Oktober 2022, pemegang passport Indonesia sudah kembali bisa apply visa tourist ke Jepang. Mulai Maret 2023 bahkan Visa Waiver bisa di-apply secara online. Nah biasa pertanyaan pertama orang adalah masalah budget atau biaya hidup di Jepang yang masih punya stigma 'mahal'. Biasanya saya agak malas membahas topik ini karena gaya hidup tiap orang berbeda. Tapi untuk kali ini mari kita hitung berapa ongkos liburan ke Jepang tanpa tour. Sebelum sampai pada hitung-hitungan, mari kita split budget wisata ke beberapa bagian. Di sini saya akan berangkat dengan asumsi wisata moderat, jadi gak ekstrim berhemat sampai makan mie instant tiap hari. Intinya hitungan di sini bisa dipakai untuk anda jalan sendiri, bawa istri dan anak, atau bawa orang tua. Kalau mau cari yang wisata ke Jepang dengan modal 5 juta, silakan browsing2 di tempat lain ya, ini bukan tempatnya hehehehe. Lagi mempersiapkan itinerary jalan-jalan ke Jepang tahun 2023?, saya tulis beberapa artikel panduan wisata ke Jepang yang tinggal Anda ikuti. Tiket Pesawat Dengan asumsi di tahun 2023, saya random mencoba booking tiket pesawat AirAsia rute Jakarta-Tokyo Haneda via KLIA2, harga tiket pesawat-nya adalah sekitar Rp 5,000,000-Rp 5,600,000 pp tanpa bagasi. Tentu ini bukan tarif promo. Biasa jika promo kita bisa dapat di bawah Rp 4,000,000 pp. Mau lebih murah lagi? Tunggu promo 0 rupiah AirAsia, cuma biasanya beli setahun di-muka, untuk edisi 2023-2024 belum terlihat harganya bisa semurah apa. Selain AirAsia, penerbangan low cost lain yang bisa dicari adalah dengan Scoot dan Jetstar via Singapore, dan Cebu Pacific via Manila. Saya pakai asumsi hitungan 3jtan di bawah, asumsi menggunakan pesawat AirAsia atau Cebu Pacific. Nah, kalau mau naik penerbangan full-service, bisa coba pakai Garuda direct Jakarta-Haneda yang tarif promo nya Rp 6,000,000 pp atau Eva Air saya pernah dapat Rp 5,5jt perlu visa Taiwan ya jika transit pakai Eva Air. Opsi lain bisa coba cari JAL, ANA, Singapore Airlines, Malaysia Airlines, atau Cathay, rata-rata seharga 6jt-10jt pp harga 2023. Paling murah bisa Anda dapatkan saat event travel fair, atau kupon promo lewat travel agent online seperti Tiket dan Traveloka. Hotel Hotel di Jepang, terutama di Tokyo, cenderung kamarnya berukuran kecil. Rata-rata punya kamar untuk tinggal 1 orang single bed. Maklum suka dipakai untuk business trip oleh warganya sendiri. Jadi kalau traveling solo memang jadinya benar-benar bayar tarif 1 single bed. Saya asumsikan tinggal di hotel yah, yang berbintang 2, tarif satu kamar single-bed adalah JPY 3000-5000, dan untuk kamar 2 orang double-bed sekitar JPY 6000-8000. 1 JPY = Rp 115, per April 2023. Kadang Anda mesti membaca detil ukuran double-bed, karena ada yang lebarnya 140cm!! Kalau bawa istri mungkin oke, tapi kalau teman yang tidak terlalu dekat nanti bisa terjadi hal-hal yang diinginkan hehehe. Ada kok ranjang ukuran 160 atau 180cm, tarifnya sedikit lebih mahal. Intinya Anda mesti seksama membaca detil. Opsi yang lebih hemat jika liburan berdua atau lebih adalah menyewa rumah lewat AirBnB, biasa berbentuk rumah atau unit apartemen, untuk Tokyo harganya bisa sekitar USD 50-80 per malam untuk 2 orang. Biasa sudah lengkap dengan dapur dan microwave sehingga bisa masak sendiri. Host yang baik bahkan akan menyediakan pocket wifi gratis yang bisa kita bawa-bawa. Transport Asumsi sehari kita bisa mengunjungi 3-5 tempat wisata sekaligus, dan biaya transport dengan kereta subway adalah JPY 200 per trip. Akan lebih murah lagi jika kita beli subway pass seperti di Tokyo. Jika kita main hanya 1 kota aja maka biaya transport yah cuma sepert di atas. Jadi misalkan 5 hari full main di Tokyo trus pulang. Atau khusus hanya main di Osaka-Kyoto 5 hari. Transportasi antar kota biasa menggunakan shinkansen atau kereta cepat. Tiket shinkansen untuk rute Tokyo-Osaka sekitar JPY 13,000 satu arah. Sedangkan kereta biasa jarak dekat seperti Tokyo-Hakone sekitar JPY 2000. Memang ini komponen yang paling mahal di dalam transport. Pertimbangkan membeli Japan Rail Pass jika akan melakukan trip Tokyo-Osaka pulang pergi dalam 7 hari. Makan Sekali makan rata-rata adalah JPY 400-600. Ini adalah porsi makan ramen, beef bowl, atau curry rice. Sedangkan bento siap makan yang bisa dibeli di stasiun kereta ekiben atau supermarket bisa berkisar mulai dari JPY 300-700 per porsi. Sedangkan minuman biasa tidak menjadi soal. Setiap restoran biasa menyediakan minuman gratis untuk setiap tamu, misalkan cold ocha untuk makan nasi, dan hot ocha untuk makan ramen. Bisa refill sepuasnya. Tempat Wisata Banyak kok tempat wisata yang gratisan, biasa berupa kuil, taman yang cantik, atau sekedar shopping district seperti Harajuku atau Akihabara. Yang lumayan mahal adalah membeli tiket naik Tokyo Tower, atau Sky Tree, atau naik gondola/cable car, yang mana ini tidak saya hitung. Total Oke sekarang mari kita buat dalam semacam tabel perhitungan, dengan 2 contoh kasus. Kasus A liburan 7 hari 6 malam ke Jepang, berangkat dua orang, jalan ke rute favorit Tokyo-Kyoto-Osaka. Tetapi ini dihitung biaya per orang. Sebagai informasi, tabel di bawah menggunakan asumsi 1 JPY = Rp 130 artikel ini dibuat di tahun 2020. Kurs Jepang Yen di tahun 2023 bahkan sudah sangat menarik, 1 JPY = ~IDR 115. Jika jatuh di bawah 110, saya sarankan Anda stock Yen. Item Harga Catatan Tiket Pesawat Rp 3,500,000 dengan AirAsia / Cebu Pacific Penginapan/Airbnb Rp 3,000,000 Rp 500,000 per orang * 6 malam Lunch dan Dinner Rp 780,000 JPY 1000 * 6 Breakfast dan Snack Rp 312,000 JPY 400 * 6 Transportasi Lokal Rp 468,000 JPY 600 * 6 Transportasi Antar-kota Rp 3,784,000 JPY 29,110 Japan Rail Pass Internet Rp 650,000 JPY 5000 sewa wifi atau beli sim card Tempat Wisata Rp 390,000 JPY 500 * 6 Total Rp 12,884,000 Oke, jadi dengan biaya 12 jutaan jiahh mirip bahasa jualan property per-orang, kita sudah bisa wisata ke Jepang, dapat 3 kota, berlibur gaya moderat bukan melarat. Kasus B liburan 7 hari 6 malam hanya main di Tokyo, plus sekitaran Hakone atau Kawasaki&Yokohama. Tetap dihitung biaya per orang. Item Harga Catatan Tiket Pesawat Rp 3,500,000 dengan AirAsia / Cebu Pacific Penginapan/Airbnb Rp 3,000,000 Rp 500,000 per orang * 6 malam Lunch dan Dinner Rp 780,000 JPY 1000 * 6 Breakfast dan Snack Rp 312,000 JPY 400 * 6 Transportasi Lokal Rp 468,000 JPY 600 * 6 Transportasi Antar-kota Rp 741,000 JPY 5700 Hakone Internet Rp 650,000 JPY 5000 sewa wifi atau beli sim card Tempat Wisata Rp 390,000 JPY 500 * 6 Total Rp 9,841,000 Jika hanya main seputaran Tokyo biayanya bisa hanya 9 jutaan! Silakan di-compare sama jualan paket tour dari travel agent dah! Update Oktober 2020 ada kenaikan harga untuk tiket kereta Jepang dan pass, Hakone Free Pass menjadi 5700 Yen, jadi estimasi di atas saya update. Satu lagi biaya pengurusan visa ke Jepang adalah sekitar Rp 300,000 plus VFS agent fee perlu Anda tambahkan jika belum punya e-passport. Happy Travelling! Baca juga Panduan Jalan Ke JepangAdabanyak cara agar bisa bekerja di Jepang. Bisa mendaftar melalui agen penyaluran tenaga kerja, melamar kerja di perusahaan Jepang yang ada di Indonesia, program magang atau menikah dengan orang Jepang. Lowongan kerja di Jepang yang tinggi juga diikuti dengan banyaknya orang yang melamar kerja di negeri Sakura tersebut.
Jepang dengan segala pesonanya memang merupakan destinasi liburan impian yang makin populer di kalangan umum. Namun, seringkali orang yang berencana liburan ke sana terhambat urusan memang Jepang merupakan negara yang mahal. Biasanya, pengeluaran terbesar selama di Jepang terdapat di kebutuhan akomodasi dan transportasi. Namun, biasanya untuk urusan lain masih bisa diakali dengan berbagai macam cara. Misalnya saja, kamu bisa membawa botol air minum sendiri agar tak perlu lagi membeli air mineral selama berada di apakah kamu termasuk orang yang berencana liburan ke Jepang untuk pertama kali tapi takutoverbudget? Tak perlu khawatir, banyak cara untuk membuat liburan pertama kamu ke Jepang berkesan tanpa harus merogoh kocek dalam-dalam. Berikut 6 tip yang bisa kamu coba e-pasporE-paspor Indonesia memiliki banyak keuntungan, salah satunya bebas harus e-paspor? Apakah dengan paspor biasa, berarti tidak bisa berhemat ketika berlibur di Jepang? Sebenarnya bisa saja, tapi jika kamu punya e-paspor, paling tidak kamu bisa berhemat untuk bayar visa Jepang. Karena dengan e-paspor ini, kamu berhak untuk mendapatkanvisa waiverJepang atau lebih dikenal dengan bebas visa dengan mendaftarkan e-paspor kamu di Kedutaan Besar Jepang pengajuan bebas visa bisa dilakukan di Kedutaan Besar Jepang atau Kantor Konsulat Jepang di Indonesia dengan membawa e-paspor dan mengisi formulir aplikasidi sini. Lumayan kan, bisa berhemat biaya visa sebesar dengan memiliki e-paspor?Cara mendapatkan bebas visa Jepang ini mudah, prosesnya hanya memakan sekitar 2 hari kerja, gratis pula! Ditambah lagi, setelah dapat bebas visa, kamu bisa bebas mengunjungi Jepang tanpa perlu mengajukan aplikasi untuk visa lagi. Masa tinggal tiap kali masuk ke Jepang adalah 15 hari dan bebas visa berlaku selama 3 tahun. Untuk info lebih lanjut mengenai pembuatan bebas visa ke Jepang ini, kamu bisa kunjungi situs web resmi Kedutaan Besar Jepangdi dengan onigiriSarapan denganonigirihemat dan tetap kenyang!Ini dia makanan lezat yang banyak dicari orang saat berkunjung ke Jepang! Tak semua makanan di Jepang mahal, contohnyaonigiri. Makanan berupa nasi kepal ini memiliki rasa khas yang lezat dengan ukuran yang cukup mengenyangkan perut. Dua kali liburan ke Jepang, saya tidak pernah melewatkan untuk sarapan pagi rasa yang enak dan harganya murah,onigiripun mudah ditemukan di setiapmini marketdi sana. Kamu hanya perlu mengeluarkan uang paling banyak 150 yen untuk saja jumlah uang yang bisa dihemat kalau kamu sarapan denganonigiri! wisata gratisShibuya Cross,tempat wisata gratis yang wajib dikunjungi selama di banyak tempat wisata menarik di Jepang, mulai dari wisata alam hingga wisata belanja. Namun, jika ingin berhemat, kamu perlu selektif mencari wisata yang tidak membebankan biaya, misalnya wisata wisata gratis yang menarik untuk dikunjungi di Jepang adalah Himawari no Sato taman bunga matahari terbesar di Jepang, Shibuya Street, Asakusa, Harajuku, Taman Ueno, Kuil Meiji, dan masih banyak lagi. Paling asyik main ke taman di Jepang pada musim semi bulan April karena akan ada banyak bunga sakura yang saya mengunjungi tempat wisata gratis di Jepang ini adalah agar bisa memaksimalkan destinasi wisata yang akan dikunjungi selama di Jepang. Jika kamu berada di Jepang selama seminggu, gunakan 3 hari untuk mengunjungi wisata gratis secara berturut-turut atau diselang-seling. Cara ini bisa menghemat cukup banyak bujet yang bisa dialokasikan untuk mengunjungi wisata incaranmu, misalnya Tokyo Japan Rail PassKalau banyak pindah kota dengan kereta, bisa berhemat dengan JR yang sudah saya bilang, biaya transportasi di Jepang itu terbilang mahal. Contohnya, naik kereta Shinkansen yang salah satu rutenya perlu bayar lebih dari sekali jalan. Meski demikian, karena hampir semua kota di Jepang itu terhubung dengan kereta, maka moda transportasi tersebut adalah salah satu cara paling efisien untuk keliling Jepang memiliki satu kartu sakti’, Japan Rail Pass, yang bisa digunakan untuk keliling Jepang dengan biaya sangat murah. Harganya sekitar untuk masa pemakaian 7 hari. Dengan Japan Rail Pass, kamu bisa naik kereta milik Japan Railways secara gratis dan tanpa batas selama masa kartu masih berlaku. Berdasarkan pengalaman, saya pernah berhemat hampir karena menggunakan JR untuk keliling Jepang selama hampir 2 minggu. Lumayan, kan? Cek harga JR Pass di sini! di warnetMenginap di warnet adalah salah satu cara berhemat di menghemat biaya jalan-jalan, kamu pun bisa memperketat anggaran penginapan saat di Jepang. Menginap diinternet cafeatau warnet adalah salah satu alternatif untuk menginap dengan biaya murah, di samping dengan caracouchsurfing. Di Jepang, ada banyak warnet yang menawarkan harga paket untuk mengakses internet, sekaligus menyediakan fasilitas kamar mandi dan saya ke Jepang, warnet yang bisa dimanfaatkan untuk tempat beristirahat ini semakin menjamur. Harga sewanya juga jauh bisa lebih murah daripada menginap di hostel, mulai dari yen untuk paket 12 jam, hingga sekitar yen untuk 24 perlu dicatat, cara seperti ini hanya cocok kalau kamu ingin menginap semalam saja. Kenyamanan kamu saat menginap akan terusik jika terlalu lama berada di warnet karena ruangannya tidak terlalu Cari paket tiket pesawat dan hotelBagi pemula yang ingin berkunjung ke Jepang, mencari tiket pesawat dan hotel pasti merupakan hal yang harus dipersiapkan dengan matang. Pastinya kamu tidak mau mendapatkan tiket pesawat dan hotel yang mahal atau kualitasnya buruk, bukan?Dulu, saya pun merasakan hal yang sama. Pertama kali berencana ke Jepang, saya kesulitan mencari tiket pesawat dan hotel yang harganya cocok di kantong. Bolak-balik ke situsbookingdemi menemukan tiket pesawat dan hotel murah, lalubrowsingseperti apa hotel atau penginapan yang akan saya tempati selama di Jepang. Benar-benar sekarang, kamu tak perlu khawatir lagi akan masalah tersebut. Traveloka kini menyediakan paket tiket pesawat dan hotel yang bisa kamu pilih sesuai bujet. Paket tiket pesawat dan hotel yang sudah terangkum adalah pilihan terbaik yang ditawarkan Traveloka untuk semua orang ingin menghemat biaya akomodasi selama tip di atas bisa kamu coba jika ingin liburan hemat ke Jepang, terutama bagi kamu yang masih pemula. Selain bisa membantu kamu menghemat bujet selama di sana, pengalamantraveling-mu juga akan semakin banyak. Selamat mencoba!
SyaratVisa Jepang Terbaru 2021. Dokumen Persyaratan untuk Membuat Visa Jepang. 3 Wawancara dengan tim penerima di Jepang. Inilah biaya membuat Visa Jepang terbaru per 1 April 2019. Cara buat visa Jepang jenis ini mudah kok. Berikut syarat visa Jepang untuk E-Paspor dan paspor biasa yang perlu kamu siapkan terlebih dahulu.
Jepang merupakan Negara yang banyak dituju oleh warga Negara asing untuk memperoleh pekerjaan, tidak terkecuali di Indonesia. Untuk bisa bekerja ada syarat kerja di Jepang yang harus dipenuhi serta memperhatikan potensi yang dibutuhkan. Jepang cukup selektif dalam memilih tenaga kerja asing yang datang ke negaranya untuk tujuan bekerja. Daftar Isi Bagaimana Cara Kerja di Jepang? Jenis Pekerjaan yang Umum untuk Warga Asing di Jepang Kelengkapan Dokumen Sebagai Syarat Kerja di Jepang Menyesuaikan Diri dengan Budaya Kerja di Jepang Bagaimana Cara Kerja di Jepang? Banyak orang yang bercita-cita untuk bekerja di negeri matahari terbit karena beberapa alasan. Sistem kerja yang diterapkan membuat banyak yang ingin merasakan bagaimana bekerja di negara yang selalu sibuk ini. Bagi yang tertarik tentu saja harus mengetahui syarat kerja di Jepang serta bagaimana agar bisa bekerja di Negeri sakura tersebut. 1. Belajar Bahasa Jepang Cara pertama dan paling mudah untuk dilakukan agar bisa bekerja di Jepang adalah dengan belajar bahasa Jepang dan menguasai cara menulis hingga percakapannya. Tidak perlu fasih, paling tidak seseorang sudah bisa menguasai percakapan seputar pekerjaan yang akan dijalankan. Menguasai percakapan mengharuskan seseorang sering bercakap-cakap dan menggunakan bahasa Jepang sesering mungkin. Negeri sakura ini mewajibkan semua warganya untuk menguasai bahasa Jepang bahkan dianjurkan untuk mengikuti tes berbahasa Jepang. Bahasa Jepang adalah bahasa ibu dan bahasa persatuan sehingga jika ingin bekerja disana maka harus bisa berbahasa Jepang. tulisan Jepang jarang menggunakan huruf alphabet atau romawi melainkan menggunakan tulisan kanji, hiragana dan katakana. Bisa berbahasa Jepang adalah syarat kerja di Jepang yang harus dipenuhi. Memiliki kemampuan berbahasa Jepang yang baik juga membuka peluang yang besar bagi seseorang untuk mendapatkan rekomendasi untuk bekerja di Jepang. Untuk mengetahui kemampuan berbahasa Jepang, ikuti tes JLPT pada tingkatan minimal N2. 2. Melamar Kerja di Perusahaan Jepang di Indonesia Cara selanjutnya yang bisa ditempuh untuk bisa bekerja di Jepang adalah dengan melamar di perusahaan Jepang yang berdiri di Indonesia. Perusahaan Jepang yang berdiri di Indonesia jumlahnya cukup banyak sehingga peluang untuk diterima cukup besar. Jadi jangan berakhir dengan mimpi untuk bekerja di Jepang meskipun hanya bekerja di perusahaan cabang. Hal yang perlu diketahui adalah perusahaan-perusahaan ini biasanya rutin melakukan transfer karyawan ke Jepang untuk bekerja di sana. Transfer ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja di perusahaan pusat tempat bekerja. Untuk itu sebelum melamar perhatikan posisi yang akan dilamar di perusahaan cabang, agar nantinya peluang untuk ditransfer bisa lebih besar. 3. Menjadi Magang Melalui Departemen Tenaga Kerja Cara lain yang bisa ditempuh untuk mewujudkan mimpi untuk bekerja di Jepang adalah dengan menjadi pegawai magang di Departemen Tenaga Kerja. Depnaker di Indonesia sudah bermitra dengan Jepang melalui program IMM-Japan sejak lama. Menjadi magang untuk Depnaker melalui program tersebut membuka peluang besar untuk bisa bekerja di Jepang dengan mudah. Tidak usah khawatir dengan gelar dan sebagainya karena Departemen Tenaga Kerja biasanya menerima karyawan magang berpendidikan minimal SMA. Jangan berpikir terlalu jauh untuk mendapatkan gelar yang tinggi untuk melamar pekerjaan melalui program ini. Pekerjaan yang tersedia dalam program IMM-Japan beberapa diantaranya yakni teknisi, peternakan, pertanian, pabrik dan sebagainya. 4. Mencari Sekolah di Jepang Bagi yang merasa kesulitan mengurus dokumen kerja sebagai syarat kerja di Jepang maka bisa menempuh cara yang satu ini. Ini merupakan cara yang paling praktis dan efektif untuk membuat seseorang bisa bekerja di Jepang tanpa perlu memusingkan kelengkapan dokumen kerja di Jepang. Melalui cara ini perusahaan yang akan mengurus dokumen kelengkapannya. Caranya dengan mencari sekolah yang ada di Jepang dan menempuh pendidikan hingga selesai. Bersekolah di Jepang tentu memberikan peluang besar bagi seseorang untuk diterima di perusahaan Jepang. Seseorang bisa melanjutkan pendidikannya di universitas Jepang seperti menempuh program Magister. Cari lowongan pekerjaan di Koran atau website perusahaan yang membutuhkan karyawan sesuai kompetensi. 5. Menikah dengan Warga Jepang Cara terakhir yang bisa ditempuh untuk bisa bekerja di Jepang adalah dengan menikah dengan warga Jepang. Ini adalah kesempatan dan cara yang sangat menguntungkan karena seseorang tidak perlu repot melamar di perusahaan cabang di Indonesia lagi. Setelah menikah, seseorang bisa mengikuti pasangannya untuk tinggal di Jepang sekaligus bekerja di sana. Artikel Pilihan Jenis Pekerjaan yang Umum untuk Warga Asing di Jepang Bagi yang tertarik untuk bekerja di Jepang perlu memperhatikan beberapa hal termasuk jenis pekerjaan yang dibutuhkan di Jepang. Jepang cukup selektif dalam memilih pekerja yang mereka gunakan. Selain itu tidak semua jenis pekerjaan di Jepang bisa dilakukan oleh warga asing karena bagaimanapun ada keterbatasan. Sebelum memutuskan ke Jepang untuk tujuan mencari kerja, seseorang perlu memahami jenis pekerjaan yang umum dan cocok untuk warga asing. Selain kompetensi yang harus sesuai dengan yang dibutuhkan Negara tersebut, harus ada skill tambahan untuk menunjang karir seseorang. Berikut beberapa jenis pekerjaan yang sering dikerjakan oleh warga asing di negeri sakura ini. Teknik mesin untuk perusahaan-perusahaan otomotif di Jepang. Jepang memalukan warga asing untuk memberikan ide-ide baru untuk kegiatan perusahaannya. Pekerja kantoran di perusahaan-perusahaan Jepang. Tenaga kesehatan seperti perawat. Banker di bank-bank besar di Jepang. Tenaga pengajar. Kelengkapan Dokumen Sebagai Syarat Kerja di Jepang Seseorang tentu tidak akan bisa bekerja di Jepang jika tidak memenuhi syarat kerja di Jepang berupa dokumen-dokumen pribadi. Persyaratan administrasi atau dokumen yang harus dilengkapi adalah hal yang wajib dipenuhi oleh calon pekerja di Jepang. Syarat yang paling penting dipenuhi adalah izin kerja di Jepang yang ditandai dengan kepemilikan visa kerja. Visa adalah syarat paling utama dan wajib dimiliki jika ingin mendaftar menjadi pekerja di Jepang. Pastikan bahwa visa yang dimiliki adalah visa kerja sebagai syarat kerja di Jepang karena visa jenis ini memungkinkan pemiliknya untuk bekerja di Jepang. Hal ini karena tidak semua visa Jepang memiliki izin untuk bekerja di Jepang. Menyesuaikan Diri dengan Budaya Kerja di Jepang Jepang terkenal dengan budaya kerja yang sangat tertib di dunia. Jika ingin menjadi salah satu bagian dari pekerja Jepang maka pengetahuan akan budaya kerja di Negara tersebut harus dipahami. Menyukai bekerja di Jepang berarti seseorang juga harus menyukai budaya yang ada didalamnya. Orang Jepang terkenal sangat menghargai waktu sehingga mereka jarang terlambat datang ke tempat kerja. Ini juga berlaku dalam kehidupan sehari-hari dimana mereka selalu melakukan semuanya dengan cepat dan tepat. Selain budaya kerja, seseorang juga perlu memahami kehidupan sosial masyarakat di negeri matahari terbit ini. Itulah informasi seputar kerja di Jepang yang menjadi pembahasan pada kesempatan kali ini. Untuk bisa bekerja di Jepang maka seseorang perlu memenuhi syarat kerja di Jepang dan bisa menyesuaikan diri dengan budaya kerja masyarakat setempat. Semoga ulasan kali ini bisa menambah pengetahuan pembaca mengenai cara bekerja di Jepang. Baca juga Berikut Cara Magang ke Jepang, Lengkap dengan Persyaratan Hingga Daftar Pekerjaan Pembuka Lowongan
.