Jakarta Bully adalah istilah yang kerap menjadi pembicaraan banyak orang di media sosial saat ini. Istilah ini merujuk pada suatu penindasan atau perundungan yang dilakukan seseorang terhadap orang lain. Istilah ini diperbincangkan setelah banyak orang yang mulai peduli terhadap kesehatan mental. Arti Cringe dalam Kehidupan Sehari-Hari dan Media Sosial, Ini Maknanya Yayasan Plato Gandeng Jurnalis se-Jawa untuk Perangi Bullying Berbasis Sekolah Bullying adalah Tindakan Penindasan, Ini Penyebab dan Jenis-Jenisnya Bully memang sering kali dikaitkan dengan kesehatan mental seseorang, baik orang yang melakukannya ataupun korbannya. Pasalnya, sekarang ini banyak yang menyadari bahwa bully adalah perilaku yang sangat merugikan dan dapat memengaruhi sikap seseorang. Bully adalah suatu perilaku yang harus dihindari setiap orang. Bully tidak hanya memengaruhi sikap korban bullying pada saat kejadian, namun juga dapat berpengaruh terhadap sikapnya di masa depan. Dengan efek atau akibat yang sangat besar terhadap perkembangan seseorang, sudah sepatutnya setiap orang memahami apa itu bully. Berikut rangkum dari berbagai sumber, Senin 6/12/2021 tentang bully mestinya jadi tempat belajar dan mendidik anak jadi beradab. Ironisnya, data dari KPAI menunjukkan bahwa perundungan pelajar justru terjadi di sekolah. Yang lebih mengerikan, sebagian besar terjadi pada siswa di jenjang sekolah cuma orang dewasa, anak-anak juga bisa jadi pelaku bully. Sumber Foto adalah istilah bahasa Inggris dari penindasan, perundungan, perisakan, atau pengintimidasian dalam bahasa Indonesia. Bully adalah adalah penggunaan kekerasan, ancaman, atau paksaan untuk menyalahgunakan atau mengintimidasi orang lain. Merundung atau melakukan bully adalah menyakiti orang lain, baik secara fisik maupun psikis, dalam bentuk kekerasan verbal, sosial, atau fisik berulang kali dan dari waktu ke waktu, seperti memanggil nama seseorang dengan julukan yang tidak sesuai, memukul, mendorong, menyebarkan rumor, mengancam, atau merongrong. Sederhanya, tindakan merundung atau bully adalah mengganggu atau mengusik secara terus-menerus. Menindas atau bully juga dikenal dengan makna memperlakukan dengan sewenang-wenang dengan lalim, dengan kekerasan. Bully adalah perilaku yang dapat menjadi suatu kebiasaan dan melibatkan ketidakseimbangan kekuasaan sosial atau fisik. Bully adalah suatu hal yang mencakup pelecehan secara lisan atau ancaman, kekerasan fisik atau paksaan, dan dapat diarahkan berulang kali terhadap korban tertentu, mungkin atas dasar ras, agama, gender, seksualitas, atau Tindakan BullyJenis-Jenis Tindakan Bully Ilustrasi Bullying Bully Awareness Resistance EducationBully adalah tindakan yang dapat dikenali dalam berbagai bentuk. Tindakan bully atau perundungan terdiri atas empat jenis, yaitu secara emosional, fisik, verbal, dan siber. Budaya bully ini dapat berkembang di mana saja selagi terjadi interaksi antar manusia, seperti di sekolah, tempat kerja, rumah tangga, dan lingkungan. Bully Verbal Perundungan yang paling mudah dikenali yakni perundungan verbal misalnya mengejek, komentar seksual yang tidak diinginkan, pengancaman, dan menghina. Bully Sosial Lalu ada perundungan sosial yakni yang berkenaan dengan perundungan relasional dengan tujuan merusak reputasi seseorang, seperti mempermalukan dan memerintahkan peminggiran seseorang atau mengucilkan. Bully Fisik Selanjutnya ada perundungan fisik contohnya memukul, menendang, meludahi, mendorong, mematahkan atau merusak sesuatu atau seseorang. Bully Siber Seiring perkembangan zaman yang serba digital ini, kita juga sering menemukan jenis perundungan siber yang terjadi dalam bentuk kiriman email atau pesan teror, rumor, mem-publish hal-hal yang memalukan. Pelecehan seksual Biasanya kasus perundungan diikuti juga dengan pelecehan seksual dan kekerasan. Penindasan seksual ini terdiri dari tindakan berulang, berbahaya, dan memalukan yang menargetkan seseorang secara seksual. Contohnya termasuk pemanggilan nama secara seksual, komentar kasar, gerakan vulgar, sentuhan tanpa diundang, proposisi seksual, dan materi pornografi. Seorang pelaku mungkin membuat komentar kasar tentang penampilan, daya tarik, perkembangan seksual, atau aktivitas seksual teman sebayanya. Dalam kasus ekstrem, intimidasi seksual membuka pintu untuk kekerasan seksual. Anak perempuan sering menjadi sasaran intimidasi seksual baik oleh anak laki-laki maupun anak perempuan Penyebab Perilaku Bully atau PerundunganFaktor Keluarga Anak yang tumbuh dan berkembang di dalam keluarga yang kurang harmonis, orang tua yang terlalu emosional dan kurangnya perhatian orang tua terhadap anaknya dapat menyebabkan timbulnya perilaku menyimpang salah satunya perilaku bullying. Faktor Teman Sebaya Perilaku bullying pada remaja disebabkan oleh teman sebaya yang memberikan pengaruh negatif dengan cara memberikan ide baik secara aktif maupun pasif bahwa bullying tidak akan berdampak apa-apa dan merupakan suatu hal yang wajar dilakukan. Faktor Media Massa Anak-anak maupun remaja merupakan kelompok yang paling mudah untuk dipengaruhi, sebab mereka sedang mencari jati diri sehingga mereka sangat mudah meniru atau mencontoh apa yang dilihat. Seperti pada film atau sinetron yang berisi adegan kekerasan dan Psikologis Korban dan Pelaku BullyIlustrasi bully. dok. dannygSisi Psikologis Korban Bullying 1. Perasaan malu karena obyek yang di-bully terkait dengan fisik termasuk area seksual korban. Korban memilih bungkam karena malu kondisi yang menimpanya diketahui publik. 2. Pertimbangan kondisi ekonomi dan tanggung jawab pada keluarga yang membuat korban tidak bertindak. Hal ini membuat korban memilih "rasa aman" dengan cara diam sementara waktu dan menunggu saat yang tepat baginya untuk bertindak. 3. Pertimbangan sosial demi menjaga perasaan keluarga. Korban tak mau orang-orang terdekatnya turut merasakan malu. Namun, tanpa disadari kondisi ini menimbulkan tekanan psikologis yang lebih luas pada mental korban. 4. Panjangnya proses pelaporan korban bullying mendatangkan tekanan pada psikis korban dan keluarga. Terlebih jika pelaku tidak dapat segera diberikan hukuman. Sisi Psikologis Pelaku Bullying 1. Lingkungan pelaku mendukung untuk melakukan bullying pada seseorang yang baru bergabung dengan tujuan memberikan tekanan psikologis agar lebih patuh pada pelaku. 2. Budaya atau iklim tempat kerja yang sudah terbentuk bahwa mem-bully karyawan baru merupakan salah satu hal yang 'diperbolehkan'. 3. Sistem dan kebijakan peraturan kerja yang kurang memberikan perlindungan terhadap kenyamanan kerja karyawan masih rendah sehingga terbangun siapa yang kuat dia yang menang. 4. Bullying adalah perilaku toxic yang dapat menular dengan cepat di sekitarnya.* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Kamutahu, aku mempunyai dua orang anak perempuan yang belum pernah dijamah laki-laki, baiklah mereka kubawa ke luar kepadamu; perbuatlah kepada mereka seperti yang kamu pandang baik; hanya jangan kamu apa-apakan orang-orang ini, sebab mereka memang datang untuk berlindung di dalam rumahku." 19:9: Tetapi mereka berkata: "Enyahlah!"
Jawaban Alkitab Kenapa kita tidak boleh balas dendam? Kalau Anda disakiti atau dirugikan oleh seseorang, wajar saja kalau Anda marah dan berharap orang itu mendapat balasan atas perbuatannya. Tapi menurut Alkitab, kita tidak boleh balas dendam. Kenapa? Allah tidak senang kalau kita balas dendam. Di Alkitab, Allah Yehuwa a berkata, ”Akulah yang berhak membalas; kejahatan mereka akan Kubalas.” Roma 1219 Alkitab menasihati kita, kalau kita diperlakukan dengan buruk, kita perlu berusaha sebisa-bisanya untuk berdamai, bukannya balas dendam. Roma 1218 Nah, bagaimana kalau kita sudah mencoba segala cara, tapi masalahnya tidak selesai juga? Alkitab mengatakan bahwa kita harus percaya kepada Yehuwa, karena Dia akan meluruskan semua masalah pada waktunya.—Mazmur 4210, 11. Apa yang Allah lakukan? Sementara ini, Allah mengizinkan pemerintah untuk melaksanakan hukuman. Roma 131-4 Nantinya, Dia akan menghakimi semua orang yang berbuat jahat, dan Dia akan menyingkirkan penderitaan untuk selamanya.—Yesaya 114. Bagaimana kalau saya ingin balas dendam? Jangan terbawa emosi. Amsal 1727 Orang yang bertindak saat sedang marah sering kali menyesalinya belakangan. Tapi, orang yang menahan diri dan berpikir dulu sebelum bertindak biasanya bisa membuat keputusan yang lebih baik.—Amsal 2911. Cari tahu faktanya. Amsal 1813 Kalau Anda sudah diperlakukan tidak adil oleh seseorang, coba pikirkan ’Apa ada sesuatu yang saya tidak tahu, yang membuat dia melakukan hal seperti itu? Misalnya, apa dia sedang stres? Atau, apa mungkin dia tidak sadar kalau perbuatannya menyakiti orang lain?’ Kadang, orang yang kita pikir sengaja menyakiti kita sebenarnya tidak bermaksud begitu. Pendapat yang salah tentang balas dendam Pendapat yang salah Alkitab memperbolehkan kita balas dendam, karena ada ayat yang berkata, ”Mata ganti mata.”—Imamat 2420. Faktanya Di Israel zaman dulu, hukum ”mata ganti mata” biasanya digunakan para hakim untuk menentukan hukuman yang pantas. Hukum ini justru mencegah orang Israel main hakim sendiri. b—Ulangan 1915-21. Pendapat yang salah Karena Alkitab tidak mengizinkan kita balas dendam, kita jadi tidak bisa membela diri saat diserang. Faktanya Kalau diserang, kita berhak untuk membela diri atau meminta bantuan kepada pihak berwenang. Tapi, Alkitab berkata bahwa kita harus sebisa mungkin menghindari kekerasan.—Amsal 1714. Laranganseperti tidak boleh makan-makanan tertentu seperti daging babi, mirip dengan hukum Taurat yang ada di Perjanjian Lama Alkitab. Setiap orang memiliki kebebasan untuk mempercayai sesuatu yang dia ingin percaya, untuk memilih agama yang dia inginkan. Agama dan kepercayaan adalah masalah pribadi dari seseorang😁. Sebagai orang yang Download Bagaimana Kalau Aku Di-bully? Bullying bukan soal sepele. Sebuah penelitian di Inggris mendapati bahwa lebih dari 40 persen bunuh diri remaja yang dilaporkan di media nasional tampaknya berkaitan dengan bullying sebagai salah satu penyebabnya. Apa bullying itu? Bullying mencakup lebih dari serangan fisik. Itu bisa juga mencakup hal-hal berikut. Serangan verbal. ”Cewek-cewek bisa kasar banget kalau ngomong,” kata Celine, 20 tahun. ”Aku enggak bakal lupa julukan mereka sama aku atau omongan mereka. Mereka bikin aku merasa enggak berharga, enggak diinginkan, dan enggak berguna. Mending aku ditonjok sekalian.” Mengucilkan seseorang. ”Teman-teman sekolahku mulai jauhi aku,” ujar Haley, 18 tahun. ”Waktu makan siang, tempat duduknya sengaja dibuat kelihatan penuh supaya aku enggak bisa duduk sama mereka. Selama setahun, aku nangis dan makan sendirian.” Cyberbullying. ”Cuma dengan beberapa ketikan lewat komputer,” kata Daniel, 14 tahun, ”reputasi seseorang—atau bahkan hidupnya—bisa hancur. Kayaknya berlebihan, tapi itu bisa terjadi!” Cyberbullying juga mencakup mengirimkan foto atau SMS yang memalukan lewat ponsel. Mengapa ada yang suka mem-bully orang lain? Berikut beberapa alasan yang umum. Mereka sendiri pernah di-bully. Anak muda bernama Antonio mengakui, ”Dulu, aku muak dan bosan di-bully teman-temanku jadi aku mulai bully orang lain supaya bisa diterima. Kalau aku ingat-ingat lagi, aku sadar itu enggak benar!” Mereka punya anutan yang buruk. ”Sering kali, anak muda yang suka mem-bully memperlakukan orang lain . . . seperti mereka melihat orang tua, kakak, atau anggota keluarga mereka memperlakukan orang lain,” tulis Jay McGraw dalam bukunya Life Strategies for Dealing With Bullies. Mereka berlagak hebat—namun sebenarnya rendah diri. ”Anak-anak yang mem-bully berlagak hebat dan itu menjadi topeng untuk menutupi kepedihan yang dalam dan perasaan minder,” tulis Barbara Coloroso dalam bukunya The Bully, the Bullied, and the Bystander. Siapa yang kemungkinan besar menjadi korbannya? Si penyendiri. Beberapa anak muda yang kurang pintar bergaul mengasingkan diri dari orang lain dan menjadi mangsa empuk para pem-bully. Anak muda yang dianggap berbeda. Mereka menjadi sasaran para pem-bully lantaran penampilan, ras, agama mereka, atau bahkan karena punya keterbatasan—apa pun yang bisa dicemooh si pem-bully. Anak muda yang kurang percaya diri. Para pem-bully bisa mendeteksi orang yang berpikir negatif tentang dirinya sendiri. Orang seperti ini sering kali adalah sasaran yang paling empuk, karena ia kemungkinan besar tidak bakal membalas. Apa yang bisa kamu lakukan kalau di-bully? Jangan bereaksi. ”Para pem-bully ingin tahu apakah mereka sudah berhasil bikin kita jadi benci sama diri sendiri,” kata wanita muda bernama Kylie. ”Kalau kita enggak bereaksi, mereka jadi malas.” Alkitab berkata bahwa orang yang berhikmat ”tetap tenang sampai ke akhir”.—Amsal 2911. Jangan membalas. Pembalasan memperburuk masalah, bukan menyelesaikannya. Alkitab berkata, ”Jangan membalas kejahatan dengan kejahatan kepada siapa pun.”—Roma 1217; Amsal 2419. Jangan dekati masalah. Sebisa mungkin, hindari para pem-bully dan situasi di mana bullying bisa timbul.—Amsal 223. Coba berikan tanggapan yang tak terduga. Alkitab berkata, ”Jawaban yang lemah lembut menjauhkan kemurkaan.”—Amsal 151. Gunakan humor. Misalnya, jika si pem-bully bilang kamu kelebihan berat badan, kamu bisa mengangkat bahu dan berkata, ”Yaa, nanti deh aku kurusin dikit!” Pergi dari situ. ”Diam membuktikan kita dewasa dan lebih kuat dari orang yang mem-bully kita,” kata Nora, 19 tahun. ”Dengan diam, kita menunjukkan pengendalian diri—sifat yang enggak dimiliki si pem-bully.” Berupayalah untuk percaya diri. ”Para pem-bully tahu kalau kita grogi,” kata gadis bernama Rita, ”dan mereka bisa pakai itu untuk menghancurkan seluruh kepercayaan diri kita.” Beri tahu seseorang. Menurut sebuah survei, lebih dari setengah korban bullying di Internet tidak melaporkannya, mungkin karena malu khususnya anak laki-laki atau takut dibalas. Tetapi ingat, kalau kita tetap bungkam, para pem-bully akan makin menjadi-jadi. Kalau kita buka mulut, itu bisa menjadi langkah pertama untuk menghentikan mimpi buruk itu. BiarAllah saja — sesuai dengan kemarahan-Nya, yang membalas kejahatan orang itu. Karena di dalam Firman Tuhan tertulis, “Hanya Aku yang berhak memberikan hukuman. Setiap orang yang melakukan kejahatan, Akulah yang akan membalasnya!” Roma 12:20-21 Pertanyaan Jawaban Alkitab tidak secara khusus membahas pelaku penindasan atau bully, namun ada berbagai prinsip alkitabiah yang berlaku. Secara pertama, kita perlu memahami arti di balik penindasan. Sebuah definisi sederhana adalah "menggunakan kekuatan atau kuasa untuk mengintimidasi orang lain." Orang penindas adalah mereka yang menjadikan orang yang mereka anggap lemah sebagai sasaran ancaman, atau serangan nyata, demi mencapai keinginan mereka. Penindasan bukan tindakan yang baik. Umat Kristen diperintah untuk mengasihi orang lain dan menjaga kepentingan kaum yang lebih lemah, bukan mengintimidasi mereka atau memanipulasi mereka Yakobus 127; 1 Yohanes 317-18; Galatia 69-10. Karena sudah cukup jelas jika umat Kristen tidak boleh menindas, lantas bagaimana seharusnya umat Kristen menanggapi penindasan? Pada umumnya, ada dua situasi dimana seorang Kristen mungkin perlu turut campur dalam kasus penindasan ketika dirinya dibuli dan ketika ia menyaksikan orang lain dibuli. Ketika seorang Kristen dibuli, respon yang benar adalah memberi pipi kiri, atau membela diri. Ketika Yesus menyarankan untuk memberi pipi kiri di dalam Matius 538-42, Ia mengajar kita untuk tidak membalas serangan pribadi. Ide yang terkandung adalah tidak membalas hinaan dengan hinaan. Ketika seseorang menghina kita, kita tidak membalasnya dengan hinaan. Ketika seseorang berusaha menggunakan kuasanya untuk memaksa kita bertindak sebagaimana ia kehendaki, kita dapat menahan diri untuk tidak membalasnya dengan bersifat manipulatif. Secara sederhana, membalas tindasan seorang penindas tidak alkitabiah dan tidak berguna. Akan tetapi, kita masih tetap dapt melaporkan seorang penindas kepada otoritas yang berwenang. Tidak salah jika seorang pelajar melaporkan seorang bulli kepada para guru. Tidak salah jika seseorang melaporkan penipu kepada polisi. Tindakan semacam ini memastikan seorang penindas tidak membuli orang lain. Meskipun kita tidak membalas secara pribadi, kita masih dapat menggunakan sistem hukum yang berlaku. Dalam kasus lain, kita penindasan berupa kekerasan fisik, respon bela diri lebih tepat. Alkitab tidak mengajarkan pasifisme total. Instruksi Allah kepada Israel dalam Keluaran pasal 22 dan instruksi Yesus kepada para murid-Nya untuk mengambil pedang di dalam Lukas 22 cukup informatif. Umat Kristen haruslah mengasihi dan mengampuni, tetapi tidak memperbolehkan kejahatan. Ketika seorang Kristen menyaksikan penindasan, respon yang pada tempatnya adalah berusaha mencegah serangan terhadap sang korban. Setiap situasi akan berbeda, dan kadang ikut campur malah memperrumit situasi, namun seringkali yang dibutuhkan hanya keberanian satu orang membela pihak yang lemah supaya penindasan itu tidak berlanjut di kemudian hari. Orang Kristen dapat berbicara dengan pihak korban yang tertindas setelah kejadian itu dan membantunya, bahkan membantu melaporkan kejadian tersebut. Hikmat Allah dibutuhkan dalam menanggapi penindasan. Mereka yang mengikuti Kristus memiliki Roh Kudus yang tinggal di dalam mereka. Ia membantu kita memahami Firman Allah dan dapat membimbing kita dan memampukan kita untuk menaati Allah dalam setiap situasi yang kita hadapi. Kita juga perlu mempertimbangkan sikap dan pikiran kita terhadap para penindas. Sangat mudah untuk menjelekkan para penindas di luar batas. Ini bukanlah sikap yang baik. Setiap manusia dilahirkan berdosa, dan kita semua membutuhkan keselamatan di dalam Yesus Roma 323; 623. Setidaknya, kita perlu berdoa supaya sang penindas itu diubah hatinya dan mengenal keselamatan Allah 1 Timotius 21-4. Seringkali, sumber perilaku para penindas adalah hati yang pernah disakiti. Mungkin mereka sendiri dibuli di masa lalu. Kita dapat menaruh empati dengan rasa sakit hati mereka dan menunjukkan belas kasih dan rahmat Allah, sambil dengan tegas menyikapi perilaku keliru mereka. Baik penindasan itu dilatarbelakangi oleh luka di masa lalu ataupun khodrat berdosa, Allah dapat memulihkan dan merubah. Mendoakan pelaku penindasan dan korban penindasan adalah hal yang patut. Sama-halnya, ketika kita sendiri ditindas, kita dapat membawa luka kita kepada Allah dan meminta kita disembuhkan darinya. Roam 1217-21 mengajar, "Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan; lakukanlah apa yang baik bagi semua orang! Sedapat-dapatnya, kalau hal itu bergantung padamu, hiduplah dalam perdamaian dengan semua orang! Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah kamu sendiri menuntut pembalasan, tetapi berilah tempat kepada murka Allah, sebab ada tertulis Pembalasan itu adalah hak-Ku. Akulah yang akan menuntut pembalasan, firman Tuhan. Tetapi, jika seterumu lapar, berilah dia makan; jika ia haus, berilah dia minum! Dengan berbuat demikian kamu menumpukkan bara api di atas kepalanya. Janganlah kamu kalah terhadap kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan!" Allah telah berbelas kasih yang istimewa pada kita. Kitapun harus meneladani hal ini melalui sikap kita - dengan tidak menindas, dengan membela mereka yang lemah, dengan siap mengampuni, dengan mencegah penindasan melalui jalur yang benar, dan mendoakan baik para penindas maupun yang tertindas. Kasih dan rahmat Allah cukup untuk memulihkan setiap luka. English Kembali ke halaman utama dalam Bahasa Indonesia Bagaimana tepatnya orang Kristen menanggapi penindasan? Saraakhirnya melahirkan di usianya yang ke-90 tahun dan di usia Abraham yang ke-100 tahun! Mereka menamai anaknya Ishak (Kejadian 21:1-3). Abraham dan Sara harus menanti kelahiran Ishak selama 25 tahun! 2. Ribka. Perempuan mandul di Alkitab yang melahirkan secara ajaib lainnya adalah Ribka. Ribka adalah istri Ishak, anak Sara.Yang perlu kamu tahu Yang bisa kamu lakukan Kata teman-temanmu Yang perlu kamu tahu Internet membuat orang mudah untuk mem-bully. Internet ”bisa membuat anak yang baik menjadi kejam karena orang lain tidak bisa melihat mereka,” kata buku CyberSafe. Ada beberapa tipe orang yang sering menjadi sasaran bullying. Ini termasuk orang yang kelihatannya tertutup, dianggap berbeda, dan kurang percaya diri. Di-bully di media sosial bisa berdampak serius. Ini bisa membuat seseorang stres dan kesepian. Bahkan, beberapa korbannya sampai bunuh diri. Yang bisa kamu lakukan Pertama, coba pikirkan, ’Apa aku memang sedang di-bully?’ Kadang, beberapa orang tidak sengaja mengatakan hal-hal yang menyakitkan. Ketika itu terjadi, ikuti nasihat Alkitab berikut ”Jangan cepat tersinggung, karena perasaan tersinggung tersimpan di dada orang bodoh.”—Pengkhotbah 79. Jika seseorang jelas-jelas mengatakan hal-hal yang kasar, menghina, dan mengancam orang lain di internet, itu adalah bullying. Kalau kamu di-bully di internet, ingatlah Reaksimu bisa membuat keadaan menjadi lebih baik atau malah lebih buruk. Coba lakukan saran-saran di bawah ini. Jangan tanggapi si pem-bully. Alkitab berkata, ”Orang yang punya pengetahuan menahan kata-katanya, dan orang yang punya pengertian akan tetap tenang.”—Amsal 1727. Saran ini bagus karena Nancy Willard menulis dalam bukunya yang berjudul Cyberbullying and Cyberthreats, ”Orang yang mem-bully ingin agar korbannya kesal. Kalau korbannya kesal, itu tandanya si pem-bully berhasil.” Intinya Jangan tanggapi si pem-bully! Jangan membalas. Alkitab berkata, ”Jangan balas kejahatan dengan kejahatan, atau hinaan dengan hinaan.”—1 Petrus 39. Saran ini bagus karena Buku Cyber-Safe Kids, Cyber-Savvy Teens, berkata, ”Kalau kamu marah, itu tandanya kamu lemah. Itu malah akan membuatmu semakin di-bully.” Kalau kamu membalas, itu tandanya kamu juga sedang mem-bully. Intinya Jangan siram bensin ke api. Buatlah perubahan. Alkitab berkata, ”Jangan sampai kalian dikalahkan oleh kejahatan.” Roma 1221 Ada hal-hal yang bisa kamu lakukan untuk menghentikan bully yang kamu alami, tanpa membuat keadaan menjadi lebih buruk. Misalnya Blokir kontak orang yang mem-bully-mu. Buku Mean Behind the Screen berkata, ”Kalau kamu tidak membacanya, kamu tidak akan sakit hati.” Simpan semua buktinya, meski kamu tidak membacanya. Bukti yang perlu kamu simpan termasuk pesan singkat, e-mail, artikel atau foto di sosial media, pesan suara yang berisi kata-kata kasar, atau berbagai media komunikasi lainnya. Katakan kepada si pem-bully untuk berhenti. Kamu bisa kirimkan sebuah pesan yang tegas, tapi tidak terkesan marah. Misalnya ”Jangan kirimi aku pesan lagi.” ”Hapus yang sudah kamu taruh di internet.” ”Kalau kamu tetap lakukan itu, aku akan mengambil tindakan tegas supaya kamu berhenti.” Kamu harus percaya diri. Berfokuslah pada hal-hal bagus yang kamu miliki, bukan pada kelemahanmu. 2 Korintus 116 Sama seperti pem-bully secara fisik, para pem-bully di internet mengincar orang-orang yang kelihatannya lemah. Ceritakan kepada orang dewasa. Pertama, ceritakan hal itu kepada orang tuamu. Kamu juga bisa laporkan si pem-bully ke situs web atau media sosial yang dia gunakan untuk mem-bully. Dalam situasi yang parah, kamu dan orang tuamu perlu melaporkan hal itu ke pihak sekolah, polisi, atau mengambil jalur hukum. Intinya Ada yang bisa kamu lakukan supaya kamu tidak di-bully lagi atau setidaknya mengurangi dampak yang kamu alami.Amsal13:20. Orang bijak memperhatikan langkahnya, dan tidak mempercayai semua perkataan seperti orang yang tak berpengalaman. Amsal 14:15. Orang bijaksana akan bersabar (baca: ayat Alkitab tentang kesabaran), tidak berlaku bodoh dengan lekas naik darah. Amsal 14:17. Pengetahuan adalah mahkota pada orang bijak.
Sebagai orang Kristen, kita dipanggil untuk bersikap baik satu sama lain dan untuk mengubah pipi yang lain ketika menghadapi kesulitan, sehingga Alkitab sebenarnya memiliki cukup banyak untuk dikatakan tentang topik bullying. Tuhan menyayangimu Penindasan dapat membuat kita merasa sangat kesepian dan seperti tidak ada orang yang berdiri di samping kita. Namun, Tuhan selalu bersama kita. Di saat-saat di mana semuanya tampak suram dan ketika kita merasa paling sendirian, dia ada di sana untuk mendukung kita Matius 511 Tuhan akan memberkati Anda ketika orang-orang menghina Anda, menganiaya Anda, dan menceritakan semua kebohongan jahat tentang Anda karena saya. CEV Ulangan 31 6 Jadilah kuat dan berani! Jangan takut dan jangan panik di depan mereka. Karena Tuhan Allahmu secara pribadi akan mendahului Anda. Dia tidak akan mengecewakanmu atau meninggalkanmu. NLT 2 Timotius 222 Jauhkan keinginan jahat remaja dan kejarlah kebenaran, iman, cinta dan damai, bersama dengan mereka yang memanggil Tuhan dari hati yang murni. NIV Mazmur 121 2 Itu akan datang dari Tuhan, yang menciptakan langit dan bumi. CEV Mazmur 27 1 Anda, Tuhan, adalah cahaya yang membuat saya aman. Saya tidak takut pada siapa pun. Anda melindungi saya, dan saya tidak takut. CEV Cintai Tetangga Anda Bullying bertentangan dengan segala sesuatu di Alkitab. Kami dipanggil untuk kebaikan. Kita diminta untuk bersikap ramah dan saling memperhatikan satu sama lain, jadi sebaliknya, orang lain hanya sedikit menunjukkan kasih Tuhan kepada satu sama lain 1 Yohanes 315 Jika Anda saling membenci, Anda adalah pembunuh, dan kami tahu bahwa para pembunuh tidak memiliki hidup yang kekal. CEV 1 Yohanes 2 9 Jika kita mengaku berada dalam cahaya dan membenci seseorang, kita masih dalam kegelapan. CEV Markus 1231 Dan yang kedua, seperti ini, adalah ini 'Kamu harus mencintai sesamamu seperti dirimu sendiri.' Tidak ada perintah lain yang lebih besar dari ini. NKJV Roma 1218 Lakukan semua yang Anda bisa untuk hidup damai dengan semua orang. NLT Yakobus 4 11-12 Teman-temanku, jangan mengatakan hal-hal kejam tentang orang lain! Jika Anda melakukannya, atau jika Anda mengutuk orang lain, Anda mengutuk Hukum Allah. Dan jika Anda mengutuk Hukum, Anda menempatkan diri Anda di atas Hukum dan menolak untuk mematuhinya atau Tuhan yang memberikannya. Tuhan adalah hakim kita, dan dia dapat menyelamatkan atau menghancurkan kita. Apa hak Anda untuk menghukum siapa pun? CEV Matius 712 Lakukan kepada orang lain apa pun yang Anda ingin mereka lakukan untuk Anda. Inilah inti dari semua yang diajarkan dalam hukum dan para nabi. NLT Roma 15 7 Karena itu, terimalah satu sama lain, sama seperti Kristus juga menerima kita untuk kemuliaan Allah. NASB Cintai Musuh Anda Beberapa orang yang paling sulit untuk dicintai adalah mereka yang menyakiti kita. Namun Tuhan meminta kita untuk mengasihi musuh kita . Kami mungkin tidak menyukai perilaku itu, tapi bahkan pengganggu itu masih menggertak. Apakah itu berarti kita membiarkan mereka terus menggertak kita? Tidak. Kami masih perlu berdiri melawan intimidasi dan melaporkan perilaku, tetapi itu berarti belajar untuk mengambil jalan yang lebih tinggi Matius 5 38-41 Anda telah mendengar hukum yang mengatakan hukuman harus sesuai dengan cedera 'Mata ganti mata, dan gigi ganti gigi.' Tapi saya katakan, jangan melawan orang jahat! Jika seseorang menampar pipi kanan Anda, tawarkan pipi yang lain juga. Jika Anda digugat di pengadilan dan baju Anda diambil dari Anda, berikan mantel Anda juga. Jika seorang tentara menuntut Anda membawa peralatannya sejauh satu mil, bawalah sejauh dua mil. NLT Matius 5 43-48 Anda telah mendengar hukum yang mengatakan, 'Cintailah sesamamu' dan bencilah musuh Anda. Tapi saya katakan, cintai musuh Anda! Berdoalah bagi mereka yang menganiaya Anda! Dengan cara itu, Anda akan bertindak sebagai anak-anak sejati Bapa Anda di surga. Karena dia memberikan sinar mataharinya baik pada yang jahat maupun yang baik, dan dia mengirimkan hujan pada orang yang benar dan yang tidak benar. Jika Anda hanya mencintai mereka yang mencintai Anda, pahala apa yang ada untuk itu? Bahkan para pemungut cukai yang korup pun melakukannya. Jika Anda baik hanya kepada teman-teman Anda, bagaimana Anda berbeda dari orang lain? Bahkan orang kafir melakukan itu. Tetapi Anda harus menjadi sempurna, sama seperti Bapa Anda di surga adalah sempurna. NLT Matius 1028 Jangan takut pada mereka yang ingin membunuh tubuh Anda; mereka tidak bisa menyentuh jiwamu. Takut akan Tuhan, yang bisa menghancurkan jiwa dan tubuh di neraka. NLT Tinggalkan Vengeance kepada Tuhan Ketika seseorang menggertak kita, itu bisa menggoda untuk membalas dengan cara yang sama. Namun Tuhan mengingatkan kita di dalam Firman-Nya bahwa kita perlu meninggalkan pembalasan kepada-Nya. Kami masih perlu melaporkan bullying. Kita masih perlu membela mereka yang menggertak orang lain, tetapi kita tidak boleh membalas dengan cara yang sama. Tuhan membawa kita orang dewasa dan figur otoritas untuk berurusan dengan penindas Imamat 1918 Anda tidak akan melakukan pembalasan, atau dendam kepada putra-putra rakyat Anda, tetapi Anda harus mengasihi sesamamu seperti dirimu sendiri; Akulah Tuhan. NASB 2 Timotius 1 7 Roh Allah tidak membuat para pengecut keluar dari kita. Roh memberi kita kekuatan, kasih, dan pengendalian diri. CEV Roma 12 19-20 Teman-teman yang terhormat, jangan mencoba membalas. Biarkan Tuhan membalas dendam. Dalam Kitab Suci Tuhan berkata, “Akulah yang harus membalas dendam dan membayar mereka kembali.” Kitab Suci juga mengatakan, “Jika musuhmu lapar, berikan mereka sesuatu untuk dimakan. Dan jika mereka haus, beri mereka sesuatu untuk diminum. Ini akan sama dengan menumpuk bara api di atas kepala mereka. ”CEV Amsal 6 16-19 Ada enam hal yang dibenci Tuhan, tujuh yang menjijikkan baginya mata angkuh, lidah dusta, tangan yang menumpahkan darah tak berdosa, hati yang merencanakan kejahatan, kaki yang cepat tergesa-gesa menjadi jahat, saksi palsu yang mencurahkan kebohongan dan orang yang menimbulkan konflik di masyarakat. NIV Matius 7 2 Untuk Anda akan diperlakukan seperti Anda memperlakukan orang lain. Standar yang Anda gunakan dalam penilaian adalah standar yang akan Anda gunakan untuk menilai. NLTBerikutayat-ayat dalam Alkitab yang mengajarkan kita agar hidup dalam kasih dan menjauhi perbuatan yang dapat merusak hubungan kita dengan orang lain. Amsal 11:2: Jikalau keangkuhan tiba, tiba juga cemooh, tetapi hikmat ada pada orang yang rendah hati. Amsal 18:3: Bila kefasikan datang, datanglah juga penghinaan dan cela disertai cemooh.