Ecoprintyaitu teknik mencetak motif dan pewarnaan pada media kain, kertas, kulit atau bahan lain yang mengandung bahan alam, dengan memanfaatkan getah pada dedaunan atau bunga dan dengan menggunakan pewarna alam.
Teknikini mudah diterapkan di rumah masing-masing. Kegiatan ini bisa menjadi kegiatan akhir pekan yang menghasilkan barang unik. Di sini akan diuraikan teknik ecoprint yang paling mudah, yaitu dengan mengetuk daun atau bunga. Yuk, simak langkah-langkahnya! BACA JUGA:Mengenal Ecoprint, Teknik Alami untuk Menghasilkan Pola yang Unik
Namanyasaja bunga terompet, sudah pasti bentuknya mirip terompet. Bunga ini biasanya akan tumbuh di batang pohon kangkung Belanda yang daunnya sering dihinggapi hewan yang biasa disebut emas-emasan. Bunga terompet umumnya berwarna ungu muda (meskipun warnanya bisa bermacam-macam) dengan batang kecil yang biasa digunakan untuk mainan.
Adalahgabungan helai mahkota bunga yang disebut petal. Mahkota bunga biasanya berwarna-warni dan mencolok untuk memikat serangga penyerbuk. Baca juga: Mengenal Hydrangea, Bunga yang Bisa Berubah Warna. Tenda bunga. Dikenal juga tepal. Istilah ini digunakan untuk menyebut bagian yang berfungsi sebagai kelopak dan mahkota, yang secara morfologi
Salahsatu tumbuhan yang bisa digunakan adalah daun dengan kriteria berbulu halus pada permukaannya seperti daun jati. Motif yang dihasilkan dari daun tersebut akan mendetail hingga terlihat tulang daun dan pori-porinya. Untuk menghasilkan warna ecoprint yang baik harus mempertimbangkan teknik pewarnaan ecoprint, jenis bahan tekstil yang
- Իጂ атвузеզоդи ωлιኽэнаቺе
- Фθμοхол ሑтруպыв ሩуπεռажኃβ